 |
| Ilustrasi by Dani |
Sebelum saya memberikan cara bagaimana membuat vektor sederhana menggunakan Inkscape. Yuk, kita kenalan dulu dengan aplikasi Inkscape.
Apa itu Inkscape?
Inkscape merupakan sebuah aplikasi gratis/open source yang dapat digunakan untuk membuat ilustrasi gambar,vektor, dan lain-lain yang berhubungan dengan design grafis. Belakangan ini banyak orang yang mencari aplikasi alternatif yang dapat dipakai secara gratis yang fungsinya hampir mirip dengan Adobe Ilustrator dan Corel Draw. Oleh karena itu, bagi mereka yang sudah terbiasa/mengenal dasar-dasar dari aplikasi AI dan Corel Draw pasti tidak akan pusing lagi untuk memakai aplikasi Inkscape ini.
Aplikasi ini juga memiliki fitur yang tidak kalah dengan tetangganya seperti AI dan CorelDraw. Fitur-fiturnya pun tergolong ramah untuk digunakan. Untuk seorang pemula juga sangat mudah untuk digunakan untuk membuat karya yang sederhana.
Nah, sebelum memulainya ada baik persiapkan bahan-bahan seperti berikut :
- Pastikan anda sudah mendownload aplikasi Inkscape ( https://inkscape.org/ ).
- Contoh gambar yang ingin dibuat menjadi vektor.
- Gunakan mouse untuk mempermudah mengerjakannya.
- Kemauan untuk bisa.
oke.... jika semuanya sudah tersedia, Ayo kita mulai !
Cara Membuat
1. Carilah contoh gambar yang akan kita tiru untuk latihan membuat vektor. Disini saya menggunakan gambar dari logo Blog. Sebenarnya bisa juga dengan yang lain namun disini saya menggunakan gambar yang simple untuk pemula. Kemudian simpan gambar (save as) kedalam file.
2. Buka aplikasi Inkscape, lalu bukalah gambar tadi yang sudah di simpan (File - open - select file to open - ok). Maka akan muncul tampilan seperti ini.
3. Langkah selanjutnya adalah menampilkan layer untuk mempermudah dalam mengatur letak posisi pada saat sedang mendesign. Cara menampilkannya ( Layer - Layers ) atau dengan menekan tombol ( Shif t+ Ctrl + L ).
4. Setelah itu buatlah layer dengan nama background dan logo. Caranya adalah klik tanda (+) pada Layers lalu tulis judul layer, setelah itu klik add.
Keterangan:
- Gambar mata artinya layer tersebut sedang terbuka dan sebaliknya.
- Gambar gembok terbuka artinya kita dapat merubah posisi/bentuk design dan sebaliknya apabila gembok tertutup artinya gambar sedang kita kunci.
5. Klik gambar ikon yang berbentuk persegi dengan warna stroke hitam dan fill tidak berwarna. Lalu pas kan gambar persegi dengan bentuk kotak pada logo yang ingin dibentuk.
- Stroke adalah garis tepi pada gambar objek, untuk merubah warnanya kita cukup mengklik kanan pada warna yang diinginkan lalu pilih set stroke.
- Fill adalah isian atau warna pada objek, untuk memberi warna pada objek caranya adalah dengan mengklik warna yang diingikan atau bisa juga dengan mengklik kanan pada warna lalu pilih set fill.
Untuk membuat sudut persegi menjadi tumpul, caranya adalah klik 2X garis pada persegi lalu muncul 2 titik pada sudut. setelah itu aturlah agar sesuai dengan gambarnya.
Setelah itu ubah tanda gembok pada layer background menjadi tertutup. Tujuannya adalah agar gambar tidak bergeser.
6. Selanjutnya kita akan membuat gambar logo yang berbentuk seperti gembok. Caranya adalah double klik pada garis hitam yang berada diantara 2 sudut (bisa menyesuaikan). Lalu akan muncul titik baru.
Setelah itu klik titik yang baru ditambah > klik salah satu dari menu (make selected nodes). Perhatikan pada gambar dibawah ini yang sudah saya lingkari merah. *Kita bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan.
Setelah mengikuti langkah tersebut maka sudutnya berubah menjadi tumpul seperti berikut ini.
Tanda yang saya beri panah merah berfungsi untuk merapihkan sudut yang dirasa kurang rapih. Kita cukup mengkliknya lalu tahan dan atur sesuai kebutuhan.
7. Lakukan hal yang sama seperti pada langkah ke 6 pada setiap sudut. Jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
8. Langkah selanjutnya adalah membuat bagian dalam pada logo. Caranya cukup mudah yaitu dengan mengklik ikon berbentuk persegi lalu buatlah persegi panjang seperti gambar dibawah ini.
Agar sudut-sudutnya menjadi tumpul, caranya adalah klik 2X garis pada persegi panjang lalu muncul 2 titik pada sudut. setelah itu aturlah agar sesuai dengan gambarnya. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini.
9. Langkah yang terakhir cukup mudah yaitu memberikan warna pada vektor yang telah kita buat, yaitu dengan mengklik garis hitam pada vektor (stroke) lalu pilihlah warna yang dikehendaki. *layer harus dalam keadaan gembok terbuka
- Stroke adalah garis tepi pada gambar objek, untuk merubah warnanya kita cukup mengklik kanan pada warna yang diinginkan lalu pilih set stroke.
Baca juga :
Nah, Bagaimana?, Mudah bukan cara membuatnya?.
Mungkin cara diatas sudah dapat memberikan gambaran untuk pengguna aplikasi Inkscape dalam membuat vektor. Jujur saja, awal-awal saya memakai aplikasi ini memang sangat membingungkan dengan beragam tools yang ada. Namun saya tidak patah semangat untuk dapat memahami cara kerja dari aplikasi ini. Sekarang pun saya juga masih bisa dibilang Newbie, maka dari itu saya terus belajar menggunakan aplikasi ini. Nah, agar hasil yang sobat buat nenjadi rapih, tipsnya adalah terus melatih diri agar semakin jago dalam membuat vektor.
Jika ada cara yang masih membingungkan, sobat dapat tanyakan melalui komen dibawah ini !
SELAMAT MENCOBA
